Kolak Buatan Peserta Ini Jadi Alasan Eliminasi dari Galeri MasterChef Indonesia Season 9

Minggu, 27 Februari 2022 - 20:54 WIB
loading...
Kolak Buatan Peserta...
Memasak kolak dengan labu kuning dan juga pancake serabi, membuat Billy harus berhenti mengejar mimpi menjadi MasterChef Indonesia di musim ini. Foto/Tangkapan Layar RCTI
A A A
JAKARTA - Di Pressure Test MasterChef Indonesia Season 9 (MCI9) pekan ini, lima peserta harus bertarung memperjuangkan mimpi dan masa depan mereka. Sayangnya, tak semuanya bisa bertahan di galeri yang sengit ini seperti dalam episode kemarin.

Setelah gagal memasak pai, geng cowok-cowok Billy, Indra, Palitho, Ray, dan Victor harus kembali lagi ke Pressure Test untuk membuktikan kemantapan mereka bertahan di galeri. Berhadapan dengan tantangan One Core Ingredient, para peserta harus memasak berbagai jenis labu yang sudah disediakan.

“Bebas boleh sweet atau savory, semampu kalian,” ucap Chef Juna di awal ronde.

Sayangnya, kalimat tersebut gagal mendorong satu peserta ke babak selanjutnya. Memasak kolak dengan labu kuning dan juga pancake serabi, sayangnya Billy harus berhenti mengejar mimpi menjadi MasterChef Indonesia di musim ini.



Dengan tekstur kolak yang lebih mirip bubur, Billy mendapat banyak kritik dari para juri dari segala aspek masakannya. ‘Unpleasant’ dan ‘confusing’ alias tidak enak dan tidak jelas adalah dua kata sifat yang digunakan Chef Arnold untuk hidangan ini.

“Ini adalah masakan yang salah untuk meng-highlight buah labu,” tambah Chef Juna.

Meski idenya dipuji oleh Chef Renatta dan dianggap bisa diperbaiki, sayangnya Billy sudah terlampau sering masuk Pressure Test dan membuat para juri harus menghentikan perjalanannya sebelum ia keterusan. Menjaga dagunya tetap tinggi dan percaya diri, Billy ucapkan selamat tinggal pada para juri dan rekan sekaligus lawan.

“Stay positive ya,” pamitnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1957 seconds (0.1#10.140)